Tak Ada Nama Bayu Di Daftar Calon Formatur Musker KMP 2021

6:48 PM Add Comment

Blogkmp.net - Pada Musyawarah Kerja (Musker) KMP 2021 yang digelar pada Ahad (07/02/2021) di SMA Muhammadiiyah 4 Yogyakarta, nama Bayu Rizky Prasetyo tidak muncul dalam daftar calon formatur. Banyak pihak yang mempertanyakan tidak adanya nama Bayu sebagai kandidat formatur, padahal dari segi usia masih memungkinkan. Selain Bayu, nama lain seperti Farhan Adhitama, Widya Putri Ramadhany dan Inas Sofiani juga tidak muncul menjadi kandidat calon formatur.

Tim Blogkmp melakukan konfirmasi kepada Ketua KMP periode 2018-2021 Edga Mahatma Kafi. Edga  memastikan 5 PH KMP sebelumnya tidak akan maju dalam kontestasi Musker 2021 dan memberikan jalan lebar untuk regenerasi. “Kami komitmen dan kemarin juga sudah berdiskusi bahwa PH sebelumnya tidak akan mencalonkan lagi. Jangan sampai 3 tahun kedepan PH KMP masih dipegang orang lama. Masih banyak kader KMP yang saat ini mampu.” Ungkap Edga disela-sela Musker KMP.

Edga menambahkan, Jika 5 PH maju lagi dipastikan formatur akan diisi oleh orang-orang lama. Kader lain pun jadi tidak punya kesempatan. “Jika kami maju lagi, besar kemungkinan 3 tahun kedepan PH akan diisi PH sebelumnya. Jika harus menunggu 3 tahun kedepan, bisa jadi usia mereka  sudah lebih dari 22 tahun. sehingga tidak mungkin lagi mencalonkan.” Jelas Edga.

Selain itu, Bayu tidak maju lagi di formatur KMP karena disebut-sebut akan menduduki kursi Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kotagede. Bayu akan menggantikan Rahman Widiatmoko yang naik menjadi Ketua PCPM Kotagede setelah Ketua PCPM Kotagede sebelumya AM Saifullah mengundurkan diri. 

Saat dihubungi tim Blogkmp, Ketua terpilih PCPM Kotagede Rahman Widiatmoko menjelaskan belum mengirimkan surat pengajuan pembaruan SK PCPM Kotagede ke PD Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja. Meski begitu, dalam draft pengajuan yang diperoleh tim Blogkmp, sudah dipastikan nama Bayu akan menjadi Sekretaris PCPM Kotagede untuk sisa periode 2018-2022. 


Ghulam Ketua Umum KMP Periode 2021-2024

6:37 PM Add Comment


Blogkmp.net – Komariyah Masjid Perak (KMP) menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada Ahad (07/02/2021) di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Salah satu agenda penting dalam Musker KMP adalah pemilihan formatur dan pembentukan pengurus KMP periode 2021-2024. 

Ada 14 calon formatur pada Musker KMP kali ini, yang terdiri dari 10 putra dan 4 putri. 14 calon tersebut berhak maju dalam kontestasi formatur setelah lolos verifikasi yang dilakukan oleh panitia Musker. 14 calon formatur memperebutkan 5 kursi formatur KMP. 

Setelah dilakukan pemungutan suara, 5 suara terbanyak terpilih menjadi anggota formatur. Berikut adalah 5 suara terbanyak dalam pemilihan formatur pada Musker KMP 2021-2024:

  1. Amalia Nur Fajri (26 Suara)
  2. Ahmad Ma’ruf Syukroni (23 Suara)
  3. Ghulam Irsyad (17 Suara)
  4. Azizah Firzal Kalsum (17 Suara)
  5. Irsyad Alfarizi (16 Suara)

Selanjutnya, kelima anggota formatur bermusyawarah untuk menentukan Ketua Umum dan membentuk kepengurusan KMP Periode 2021-2024. Meski mendapatkan suara terbanyak, tidak serta merta terpilih menjadi Ketua Umum. Pemilihan Ketua Umum adalah hak dalam rapat formatur. 

Dalam rapat formatur yang dilakukan hampir 1 jam, terpilih Ghulam Irsyad menjadi Ketua Umum KMP periode 2021-2024. Selain itu, 4 anggota formatur juga masuk dalam jajaran PH KMP. Berikut adalah Susunan Pengurus KMP Periode 2021-2024:

Ketua: Ghulam Irsyad
Wakil Ketua: Ahmad Ma’ruf Syukroni
Sekretaris 1: Amalia  Nur Fajri
Sekretaris 2: Irsyad Alfarizi
Bendahara: Azizah Firzal Kalsum

Koordinator Dakwah: Rasyid
Anggota Dakwah; Mirza, Riski, Tia, Edga, Faqih, Farhan A, Bagas, Amanda, Yudha

Koordinator Kaderisasi: Fikri
Anggota Kaderisasi: Rauf, Alex, Sela, Anggit, Rengga, Rima, Dinda, Ismunandar, Agam

Koordinator Informasi: Yoga
Anggota Informasi: Nabil, Hasfi, Annisa, Naomi, Irfan, Rifqi, Keysha,  Rafi, Fahmi S.

Koordinator Dana Usaha: Ifat
Anggota Dana Usaha: Dani, Widya, Ikah, Adiyasa, Soni, Thoriq, Sheila, Devi, Kayisa

Koordinator Sosmas: Icha
Anggota Sosmas: Bayu, Widya, Inas, Upi, M Farhan, Jeje, Fara, Safina, Ika.

Jabatan Ketua KMP Hampir Selesai, Edga Dipercaya Pimpin AMM Kotagede

3:34 PM Add Comment


Blogkmp.net - Masa jabatan Edga Mahatma Kafi menjadi Ketua Umum Komariyah Masjid Perak (KMP) akan segera berakhir pada tahun ini. Menjelang Musyawarah Kerja (Musker) KMP, Edga juga telah menegaskan bahwa tidak akan mencalonkan lagi jadi Ketua Umum KMP. Edga tidak bisa maju lagi menjadi ketua KMP lantaran terganjal aturan Ketua Umum KMP hanya bisa menjabat satu periode. Edga pribadi akan memberikan kesempatan kader KMP yang lain untuk menjadi Ketua Umum KMP yang baru sebagai bentuk regenerasi. 

Meski begitu, saat ini Edga telah terpilih menjadi Ketua Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kotagede periode 2021-2023. Edga terpilih menjadi Ketua AMM Kotagede dalam rapat formatur yang digelar pada Senin (01/02/2021) di Musholla Aisyiyah, Kotagede. Edga terpilih setelah maju formatur menjadi utusan dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kotagede. 

Edga menyatakan kesiapannya memimpin AMM Kotagede untuk dua tahun kedepan. Memimpin KMP selama 3 tahun menjadi modal besar baginya untuk bersedia menjadi Ketua AMM kotagede. “InsyaAllah saya siap menunaikan amanah ini. Jadi Ketua KMP menjadi modal bagi saya.” Ungkap Edga saat dihubungi tim Blogkmp usai sholat Jum’at berjamaah (05/02/2021) di Masjid Perak, Kotagede.

Selain Edga, ada dua kader KMP lain yang juga ditunjuk PCPM Kotagede maju menjadi formatur AMM Kotagede. Dua nama lainnya yaitu Irsyad Alfarizi yang terpilih menjadi Koordinator Sie Brosur dan Ghulam Irsyad yang menjadi Koordinator Sie Pawai. 


Berikut Susunan PH AMM Kotagede: 

Ketua: Edga Mahatma Kafi
Wakil Ketua: Prasasti Putri Maharani
Sekretaris: Hadya Sophia S
Bendahara 1: Fathimah Anwar A
Bendahara 2: Nur Aisha P

Koordinator Sie Dakwah: Muhammad Faiz 
Koordinator Sie Pawai: Ghulam Irsyad
Koordinator Sie Brosur: Irsyad Alfarizi
Koordinator Sie Dana: Puche Tama
Koordinator Sie PPHQ: Fatiha R

Jawaban Edga Ditanya Soal 2 Periode

10:14 PM Add Comment

Blogkmp.net - Musker 2021 tentunya tak lama lagi dilaksanakan. Banyak yang bertanya-tanya dari kalangan alumni hingga jamaah luar Komariyah mengenai siapa ketua umum selanjutnya. Dikarenakan masih dibingungkan dengan siapa saja kandidat yang layak melanjutkan pengurus periode sebelumnya, para tim sukses musker pun tidak berani sekedar menunjuk kandidat untuk menjadi ketua umum selanjutnya. Bahkan sempat terdengar ‘sruwing-sruwing’ bahwasanya apabila belum adanya kejelasan mengenai siapa ketua umum selanjutnya massa Komariyah akan meminta Edga untuk melanjutkan masa jabatannya menjadi 2 periode.

Karena ketidakjelasan ini maka dari tim Blogkmp.net mengambil langkah untuk menemui ketum periode ini menanyakan apakah siap untuk melanjutkan periode berikutnya atau mungkin sudah ada pandangan untuk siapa yang akan melanjutkan ketum selanjutnya. “Kalo soal ditanya untuk 2 periode tentu jawaban saya tidak. Masih banyak rekan-rekan KMP yang berkompeten untuk menjadi ketum selanjutnya. Disayangkan apabila untuk kepengurusan selanjutnya masih dipegang oleh pengurus lama, takutnya kaderisasi kurang maksimal.” ujar Edga saat ditemui tim redaksi Blogkmp.

Jawaban dari Edga yang dengan tegas enggan melanjutkan 2 periode sontak menjadi pertanyaan besar dari tim Blogkmp. Lantas siapa yang akan melanjutkan ketum KMP periode ini, apakah sudah terdapat pandangan siapa saja kandidat yang akan menggantikan. “ Tentu untuk masalah kandidat siapa yang akan melanjutkan ketum selanjutnya ada, hanya saja kami dari tim musker juga belum siap untuk memberi tahu ke publik. Mungkin untuk siapa nanti yang akan menjadi ketum selanjutnya bisa dilihat saat musker nanti.” tambah Edga saat diwawancarai setelah jamaah sholat shubuh di Masjid Perak.

Jelang Musker 2021, KMP Buka Perekrutan Anggota Baru

10:01 PM Add Comment


Blogkmp.net -
Menjelang Musyawarah Kerja (Musker) KMP 2021, beberapa agenda penting telah disiapkan secara matang oleh para tim sukses musker KMP. Ketua Umum KMP Edga Mahatma Kafi memimpin langsung rapat pembentukan panitia Musker dan memilih Yoga sebagai ketua panitia. Pada tahap selanjutnya, panitia Musker mengadakan pertemuan-pertemuan yang membahas mengenai tata tertib musker hingga peraturan sidang. 

Menurut Edga, ada beberapa peraturan yang sedikit diubah dari peraturan musker sebelumnya. Salah satu aturan yang diubah adalah batasan umur peserta musker. Di musker kali ini, peserta musker dari usia 16 tahun hingga 23 tahun atau belum menikah. Pada aturan sebelumnya, minimal usia adalah 17 tahun. Perubahan ini dilakukan untuk mengakomodir anggota KMP yang masih kelas 1 SMA yang rata-rata masih 16 tahun. “Ya sepertinya pada tahun ini kita membutuhkan perekrutan untuk pengurus baru di KMP. Dikarenakan pengurus lama yang sudah disibukkan oleh dunia perkuliahan dan kerja sehingga harus ada penggantinya.” jawab Edga ketika ditanya mengenai peserta Musker KMP 2021.

Dengan adanya wajah-wajah baru di kepengurusan Komariyah Masjid Perak, harapannya ialah dapat memberikan inovasi baru untuk KMP kedepannya. “Memang sengaja dilakukan perekrutan pengurus baru, harapannya ialah semoga teman-teman yang masuk ke daftar kepengurusan KMP pada periode ini dapat memberikan perubahan yang besar untuk KMP nantinya.” tambah Edga.

Refleksi Pandemi COVID19

12:50 PM Add Comment
blogkmp.net - Sudah hampir setahun pandemi COVID-19 masih berlangsung. Korban banyak yang berjatuhan, belum lagi banyak para pahlawan kesehatan gugur dan mati syahid di garda terakhir pertempuran COVID-19. Bahkan sebagian dari kita menderita karena dampak yang ditimbulkan dari pandemi yang makin lama makin memprihatinkan, terutama di sektor ekonomi, sektor pendidikan, dan sektor ketenaga kerjaan.

Di sektor yang lain seperti keagamaan pun juga tidak luput dari COVID-19, seperti rumah ibadah ditutup, kegiatan peribadahan serta kegiatan keagamaan yang lain ditiadakan. Dampaknya justru lebih memprihatinkan terlebih dalam soal agama. Pengajian off, ngaji Al-Qur'an bersama juga off, kajian kitab off, bahkan kajian khusus akhwat off. Semua kegiatan tatap muka di majelis taklim diganti dengan majelis cloud meetings. Bagi sebagian dari kita yang bisa membeli kuota besar, tidak masalah mengikuti kajian atau pengajian bersifat virtual baik melalui Zoom, Google Meet, atau via Skype dan Microsoft Team. Terus, bagaimana dengan yang tidak bisa membeli kuota?

Ini yang menjadi perhatian bersama terlebih kepada saudara-saudara kita yang kesulitan membeli kuota untuk mengikuti pengajian bisa dengan media radio atau televisi.

Stasiun Radio

Di Yogyakarta sendiri, sebagian besar stasiun radio mempunyai program keislaman. Ada yang bersifat searah, ada yang bersifat dua arah (interaktif).

1. Pengajian Searah (Noninteraktif)

Untuk acara pengajian satu ini, stasiun radio hanya memutar rekaman tausyiyah asatidz dan asatidzah yang dikenal luas seperti:
  • K. H. Anwar Zahid
  • K. H. Zainuddin M. Z.
  • K. H. Abdullah Gimnastiar (AA Gym)
  • Ustadz Adi Hidayat, LC. MA. (UAH)
  • Ustadz Abdul Shomad, LC. MA. (UAS)
  • Ustadz Yusuf Mansur (UYM)
  • Masih banyak lagi

2. Pengajian yang bersifat Dua Arah (interaktif)

Ada sebagian stasiun radio yang memiliki acara pengajian interaktif. Asatidz dan asatidzah yang menjadi narasumber dalam acara tersebut adalah yang dikenal oleh masyarakat lokal. Biasanya asatidz atau asatidzah ini dari ormas islam salah satunya Muhammadiyah, atau lembaga-lembaga dakwah lainnya yang bekerjasama dengan stasiun-stasiun radio tersebut. Diantaranya:
  • Dompet Duafa
  • Rumah Zakat
  • Dhaarut Tauhiid
  • Dewan Masjid Indonesia
  • KEMENAG
  • Masih banyak lagi

Pengajian di Stasiun televisi

Untuk di televisi, setelah selesai Sholat Shubuh, banyak acara-acara televisi yang pengisinya adalah asatidz dan asatidzah yang kredibel
seperti:
  • Ustadzah Oki Setiana Dewi (OSD)
  • Mamah Dede
  • Ustadz Wijayanto
  • Ustadz Danu
Bila tidak sempat mendengarkan radio atau tidak mengaksikan acara di televisi, membaca buku atau kitab yang bisa menjadi obat setelah hampir setahun pandemi melanda. Atau dengan berzikir (mengingat nama Allah). Dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram. Iman kuat, imun kuat, dampaknya adalah aman dari COVID-19 baik segi lahiriyah dan batiniyah.

Hikmah adanya COVID-19 selama hampir setahun ini diantaranya:
  1. Kita bisa bertaubat dengan taubat yang sesungguhnya
  2. Selalu ingat Allah karena kita hamba yang lemah
  3. Terhindar dari sifat sombong lagi membanggakan diri, merasa sempurna , bahkan meremehkan sesamanya
  4. Interaksi dengan keluarga lebih intensif
  5. Muhasabah diri
Semoga dengan adanya pandemi seperti sekarang ini, tidak membuat kita frustasi, stres berlebihan, dan mengeluh, tetapi semakin dekat dengan Allah untuk selalu taat dan berusaha menjauhi larangan-Nya. Demikian juga, berusaha ittiba' Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Intinya Back to Al-Qur'an, and Sunnah!
Wallahu a'lam bishshawwaab.

Yogyakarta, Sabtu Wage 19 Desember 2020 M/4 Jumadil Awwal 1442 Hijriyah.

=====================================
Artikel ini ditulis oleh : Prima Agus Setiyawan

Bagi teman-teman yang ingin berbagi tulisan untuk dipublikasikan di blogkmp.net, silakan kirim naskah tulisan ke admin blogkmp.net boleh dalam format word atau pdf.
Tulisan yang teman-teman kirim akan kami review dan edit seperlunya sebatas merapikan text.