Teks Kalimat Sungkeman Lebaran Bahasa Jawa

Bermaaf-maafan menjadi satu tradisi yang wajib dilakukan ketika lebaran tiba. Termasuk dalam adat budaya jawa, tradisi sungkem atau ujung kepada anggota keluarga yang lebih tua menjadi satu paket perayaan hari raya Idul Fitri yang tidak bisa dipisahkan.

Nah, bagi anak-anak muda masa kini yang semakin jauh dari nilai budaya jawa termasuk bahasanya, momen ujung ini menjadi saat-saat yang dilematis. Di satu sisi ditunggu-tunggu karena menjadi kesempatan berkumpul bersama keluarga besar, di sisi lain bingung bagaimana cara maturnya.

Berikut ini contoh kalimat sungkeman lebaran dalam bahasa jawa halus yang bisa dihafalkan :

"mbah/budhe/pakde/pak/buk..ngaturaken sugeng riyadi sedaya kalepatan nyuwun pangapunten, kaliyan nyuwun tambah dunga pangestu"

atau bisa juga

"mbah/budhe/pakde/pak/buk..ngaturaken sugeng riyadi, sembah pangabektos kula, sedaya kalepatan nyuwun pangapunten"

Kalimat di atas dapat digunakan untuk sungkem kepada orang tua, pakde/budhe, kakek/nenek. Dan bisa juga digunakan untuk sungkem kepada calon mertua :D

Terbiasa menggunakan variasi kalimat yang lain? silahkan share melalui kolom komentar di bawah ini. Percayalah banyak orang yang membutuhkan kalimat ini, apalagi sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri 1438 H segera tiba.

Semoga bermanfaat.

Share this

Author : Adin Darmawan

Related Posts