
Melihat kondisi ini, mantan ketua umum KMP yang kini menjabat sebagai bendahara umum, Muhammad Budi Setiawan mengungkapkan kemungkinan susunan kepengurusan yang dijalankan saat ini masih kurang efektif dan perlu disederhanakan.
"Mungkin juga kurang efektifnya pembagian bidang-bidang," ucap Wawan, panggilan akrabnya.
"Sebaiknya disederhanakan lagi, misal sie tadarus, sie TPA, sie liburan, sie sosmed dan sie olahraga." lanjutnya.
Penyederhanaan struktur organisasi ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Fokus kegiatan dapat berupa pengembangan kegiatan-kegiatan rutin yang sudah berjalan, seperti tadarus, TPA, pengembangan media sosial, futsal, dan karate.
Tidak Ada Pembahasan PH Soal Reshuffle
Ketika dikonfirmasi ke pengurus harian mengenai kemungkinan adanya reshuffle dan perombakan struktural organisasi, wakil ketua umum KMP, Rinaldi Perdana P mengaku belum mengetahui wacana tersebut.
"Belum ada informasi, bisa ditanyakan langsung ke ketua umum." jelas Aldi.
Sementara ketua umum KMP, Ahmad Yusroni Nugraha ketika dihubungi tim redaksi blogkmp.net menegaskan tidak ada pembahasan apa-apa mengenai perubahan struktural organisasi.
"Tidak ada perombakan struktural, masih seperti di awal, hanya saja memang butuh waktu lagi untuk mengoordinir anggota." tegas Roni.
Wawan yang sempat memberikan isyarat kemungkinan perombakan sendiri juga mengaku belum ada pembahasan PH mengenai hal tersebut.
"Belum ada pembahasan apapun, lagi pula belum tentu hal tersebut menjadi solusi,"
"Unsur terpenting dari orangnya, sebaik apapun sistem bergantung pada orang yang menjalankan." pungkasnya.
Tinggalkan komentar ya, supaya kami bisa terus meningkatkan kualitas tulisan dan informasi di blog ini. EmoticonEmoticon