
blogkmp.net - Bagi warga kotagede bolehlah berbangga hidup ditengah-tengah budaya yang masih kental, tidak hanya budaya dengan bangunan pusakanya tetapi berbudaya dalam berdakwah islam. Contoh seperti kemarin Sabtu (11/04/2015) bertempat di Pendopo Kajengan Trunojayan, diadakan pengajian dan pentas wayang kulit yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni "Arum Pemanahan" Lembaga Seni Budaya (LSB PCM).
Majelis tersebut merupakan salah satu majelis di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotagede, dalam kiprahnya melesterikan seni dan budaya terus berusaha mengemasnya dalam kegiatan dakwah dan ber-Muhammadiyah dan saat ini LSB PCM Kotagede telah mempunyai Sanggar Seni, yakni Sanggar Seni “ARUM PEMANAHAN”.
Dalam kegiatan rutin, LSB PCM kotagede pernah mengadakan lomba panembrama dan macapat yang diikuti peserta dari jogja dan sekitarnya ditahun lalu (2014), kegiatan rutin lainnya pelatihan karawitan setiap malam sabtu di Pendopo Kajengan Kotagede.
Acara ini mengambil tema "Melalui Seni dan Budaya, Eratkan Ukuwah Semarakkan Dakwah".
Dalam rangkaian kegiatan ulang tahun Sanggar Seni yang ke-2 digelar pentas seni dalam balutan dakwah. Kegiatan ini bernuansa kesenian jawa namun tidak meninggalkan nilai Dakwah Islam, berupa Pengajian Akbar oleh Sutarjo, M.Ag dan Pentas Wayang Sadat oleh Ki Wibowo dan Wayang Kulit oleh Ki Gangsar Yogi.
LSB PCM bekerjasama dengan PRM Prenggan, Takmir Masjid Perak, Komariyah Masjid Perak dan PMNA Prenggan. Dihadiri oleh bapak Drs. Nur Hidayat (Camat Kotagede), Bapak Kus Suroso, S.IP (Lurah Prenggan), Bapak Drs.H.M Hatta (PCM) dan Bapak Heny Astianto, S.H (PDM), Bapak Brisman (Pendamping Seni Budaya Prenggan) serta dihadiri ratusan warga kotagede dan sekitarnya. Acara tersebut berlangsung meriah dan sukses, mulai dari jam 20.00 sampai 03.00 pagi.
Bapak Camat Kotagedepun ikut berkomentar, “saya sangat mendukung acara seperti ini, saya kira baru satu satunya cabang muhammadiyah yang berani menyelanggarakan pentas seni wayang kulit dan saya sangat bangga dengan kotagede yang penuh dengan kesenian dan budaya yang masih melekat dan saya sangat mendukung jika ada acara yang bernuansa budaya dan islami seperti ini lagi”
Bapak Sukarjiyono selaku koordinator LSB PCM, merasa senang dengan suksesnya acara tersebut dan berterimakasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang mendukung acara tersebut."acara ini tidak akan berjalan lancar tanpa keikhlasan hati saudara saudara, marilah kita tetap lila hi ta'la dan amar ma'ruf nahi munkar" tegasnya saat dihubungi team blogkmp.
Inilah bukti kotagede yang kaya akan bangunan pusaka dan budayanya saling bersinergi dengan berdakwah muhammadiyahnya. Dengan terselenggaranya acara tersebut, semoga mampu menyadarkan dan tetap menjaga budaya kita, dengan melestarikan pusaka, budaya dan dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar.