
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perbedaan penentuan awal Ramadhan kembali terjadi pada tahun ini, masih dengan penyebab yang sama yaitu adanya perbedaan metode yang digunakan untuk menentukan tanggal versi pemerintah dan versi Muhammadiyah. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan sejumlah ormas Islam lainnya menerapkan metode rukyat dalam menentukan awal masuk bulan Ramadhan, sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.