Pendopo kajengan kotagede menjadi saksi bagaimana budaya Kotagede masih ada dan selalu terjaga kelestariannya. Sudah terbukti pada tanggal 1 Juni 2013 tepat hari Sabtu kemarin ada pagelaran seni dan budaya, tak lupa ada pentas seni karawitan, macapat, tari, panembromo, samroh.
Ada pula workshop pembuatan kuliner khas kotagede seperti kipo, legomoro, yangko, klengkam. Dalam event ini ada pula workshop pembuatan kerajinan, seperti seni tatah, seni trap, seni batik kayu dan seni patung.Acara yang dimulai dari jam 12.00 sampai 24.00 ini sangat meriah dan antusiasme warga sekitar kotagede dan dari luar kotagedepun terus berdatangan. Acara intinya adalah Wayang Wong (Orang), terakhir pagelaran Wayang Wong ini sekitar tahun 65 an.
Gelak tawa dan keceriaan, orang tua maupun anak kecil campur disini.
Acara ini bertujuan sebagai wadah sosialisasi potensi pusaka prenggan untuk kesejahteraan rakyat, sesuai program PNPM Pusaka (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat).
Dikotagede sering ada acara pagelaran seni dan budaya, karena masyarakat kotagede sadar akan kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Mulai dini kita terapkan untuk melestarikan budaya kita, jangan sampai tergerus zaman, jangan sampai diklaim orang lain, dan jangan sampai punah. Kalau bukan dari sekarang kapan lagi, demi kebaikan anak cucu kita.
Tinggalkan komentar ya, supaya kami bisa terus meningkatkan kualitas tulisan dan informasi di blog ini. EmoticonEmoticon