Penjelasan Mengenai Adzan Awal Shubuh

1:52 PM
Hadits Dan Penjelasan Mengenai Adzan Awal Shubuh. Adzan adalah seruan/panggilan kepada umat Islam untuk melaksanakan shalat lima waktu. Hukum melakukan adzan adalah fardu kifayah, dimana hukum ini hanya berlaku bagi laki-laki, wanita tidak diwajibkan maupun disunnahkan melakukan adzan. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Malik bin Huwairist,“Jika telah datang waktu sholat, hendaknya salah seorang di antara kalian mengumandangkan adzan.” (HR. Bukhori-Muslim).
Mengenai Adzan Awal Shubuh

Di Masjid Perak adzan shubuh dikumandangkan dua kali oleh muadzin yang berbeda dan dengan lagu yang berbeda. Mengenai adzan awal tersebut memang masih banyak umat muslim yang merasa asing dan tidak biasa. Berikut ini penjelasan mengenai adzan awal shubuh:

Berbeda dengan empat waktu shalat lainnya yang tidak boleh dikumandangkan sebelum masuk waktu shalat, Adzan shubuh dapat dilakukan dua kali, pertama beberapa saat sebelum waktu terbit fajar dan yang kedua ketika terbit fajar (Shubuh), dengan syarat kedua adzan ini dapat dibedakan dan dipahami oleh masyarakat.

Dari Aisyah dari Nabi saw. sesungguhnya ia berkata: “Sungguh Bilal beradzan di waktu malam, maka makanlah, dan minumlah, sampai tiba adzannya Ibnu Umi Maktum. (H.R. Bukhari; Fathu Al Bari II : 104).

Imam Al Baihaqi berkata: Seluruh ulama membenarkan adanya adzan Shubuh yang dikumandangkan sebelum terbit fajar. Imam Nawawi dalam Syarah Muslim berkata : Para ulama menetapkan, bahwa Bilal ditugaskan membaca adzan sebelum fajar . Sesudah ia membacakan adzannya, duduklah ia menunggu fajar sambil berdzikir. Apabila terbit fajar, ia mengambil wudhu. Sesudah itu dia naik untuk membacakan adzan yang kedua di permulaan fajar (shubuh).

Hadits dari shahabat Abdullah ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya): “Jangan sampai adzan Bilal mencegah kalian dari makan sahur karena dia beradzan di waktu malam agar orang yang sedang sholat kembali dan membangunkan orang yang masih tidur.” (HR.Bukhari Muslim)

Sesuai dengan Hadits di atas, dapat dijelaskan bahwa:
  1. Rasulullah SAW memiliki dua orang muadzin yaitu Bilal dan Ibnu Umi Maktum. Dimana Bilal bertugas mengumandangkan adzan sebelum waktu terbit fajar dan Ibnu Umi Maktum bertugas mengumandangkan adzan sebagai penanda waktu shalat shubuh dan dimulainya puasa.
  2. Yang dimaksud oleh sabda Rasulullah SAW dari 'agar orang yang sedang sholat kembali' adalah agar orang yang sedang melaksanakan shalat tahajud dapat mengetahui bahwa waktu shalat shubuh hampir tiba, sehingga ia dapat menyelesaikan shalatnya dan melakukan witir.
  3. Sedangkan maksud sabda Rasulullah SAW dari 'dan membangunkan orang yang masih tidur' adalah membangunkan orang yang masih tertidur sehingga jika dia hendak berpuasa bisa menyantap makan sahur dan kalau dia tidak berpuasa bisa bersuci dan sholat witir [kalau memang belum mengerjakannya]. Kalaupun sudah mengerjakannya dia bisa bersiap – siap menyambut adzan Subuh sehingga tidak terluput darinya sholat sunnah qabliyah [sebelum] Subuh yang sholat sunnah ini lebih baik dibandingkan dunia seisinya (sebagaimana hal ini telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tegaskan dalam hadits yang shahih). Hal ini perlu kita perhatikan karena beliau mencontohkan bahwa jarak antara adzan  dan iqomat pada sholat Subuh tidak terlalu lama sehingga seandainya seseorang baru bangun ketika adzan Subuh sangat mungkin terluput darinya sholat sunnah qabliyah Subuh ini padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya bahkan ketika safar/bepergian sekalipun (sebagaimana ini diceritakan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhum).
Adzan awal shubuh memang bagi sebagian muslim merupakan amalan yang asing dan kurang akrab, namun adzan awal memang sudah ada ketika jaman Rasulullah SAW. Juga disyaratkan agar dibedakan antara adzan awal dengan adzan shubuh, baik dari lagu/nada maupun penambahan lafadz الصلاة خير من النوم pada salah satu dari keduanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

9 Komentar

Write Komentar
neni
April 18, 2014 at 4:20 AM delete

Jadi pada saat stlh adzan awal kita sudah/blm diperbolehkan sholat shubuh?

Reply
avatar
June 10, 2014 at 11:53 AM delete

belum, karena belum masuk waktu shubuh :)

Reply
avatar
Anonymous
October 30, 2014 at 4:51 AM delete

dari adzan awal sampai adzan subuh rentan waktunya berapa jam?

Reply
avatar
June 16, 2016 at 4:29 AM delete

Kurang lebih dlm masa 30 minit

Reply
avatar
June 16, 2016 at 4:29 AM delete

Kurang lebih dlm masa 30 minit

Reply
avatar
June 7, 2017 at 6:25 PM delete

Oh seperti itu penjelasannya ya. Terima kasih atas informasinya mas. ��

Salam,
www.penjajakata.com

Reply
avatar
March 12, 2018 at 2:50 AM delete

di dekat rumahku adzan awal setengah 3 , sedangkan waktu subuh setengah 5 , jauh sekali rentan waktu nya

Reply
avatar
March 12, 2018 at 2:51 AM delete

di dekat rumahku adzan awal setengah 3 , sedangkan waktu subuh setengah 5 , jauh sekali rentan waktu nya

Reply
avatar
June 27, 2018 at 4:34 AM delete

Di masjid dekat rumahku adzan awal jam 3.15 adzan subuh jam 4.35

Reply
avatar

Tinggalkan komentar ya, supaya kami bisa terus meningkatkan kualitas tulisan dan informasi di blog ini. EmoticonEmoticon