Berangkat dari keprihatinan atas matinya gerakan pengajian anak-anak di Kotagede di luar bulan Ramadhan, sejumlah pengajian anak-anak bergabung ke dalam Koalisi Penyelamat Pengajian Anak-Anak Kotagede (bukan nama resmi), adalah Al Manaar, PAMA, KMP, dan Remaja Masjid Wiworotomo Wirokerten yang menjadi anggota awal koalisi ini.
Gerakan ini bermula dari hubungan silaturahmi antara KMP dan Al Manaar, dimana Al Manaar pernah melakukan studi banding ke KMP, kemudian kerjasama ini berkembang dengan diadakannya tadarus bersama antar dua organisasi remaja masjid dan pengajian anak-anak ini dengan tempat yang berpindah-pindah (saling mengunjungi).
Gerakan ini bermula dari hubungan silaturahmi antara KMP dan Al Manaar, dimana Al Manaar pernah melakukan studi banding ke KMP, kemudian kerjasama ini berkembang dengan diadakannya tadarus bersama antar dua organisasi remaja masjid dan pengajian anak-anak ini dengan tempat yang berpindah-pindah (saling mengunjungi).